Beda Torsi Dengan Power – Hallo bro... Perkenalkan nama gue Komar, brother semua boleh panggil gue Kang Komar. Sebelumnya gue berterima kasih banget sama Kipi-Sport yang udah ngajak gue gabung dengan website baru mereka. Karena ini akan jadi artikel perdana gue di Kipi-Sport maka gue rasa perlu juga untuk memperkenalkan diri sama brother para fans setia kipi-sport.
Kali ini gue pengen berbagi sedikit tentang Beda Torsi dan Power. Gue yakin benget kalo brother pasti pernah dengar ataupun membaca kata “Torsi” dan “Power atau Horse Power”. Biasanya ada di bagian spesifikasi kendaraan seperti mobil dan motor.
Lalu apakah yang dimaksud dengan “Torsi”? Apa yang yang dimaksud “Power”?
Menurut teori yang gue dapat di sekolah ni yah bro... Torsi itu adalah ukuran kemampuan mesin untuk melakukan kerja. Satuannya adalah Newton Meter dan biasanya disingkat (N.m). Contohnya torsi Honda CBR 250RR yaitu 22,5 N.m @ 10.500rpm.
Tapi secara sederhananya torsi adalah tenaga atau daya yang dibutuhkan untuk membuat sebuah motor atau mobil bergerak mulai dari mobil itu diam hingga akhirnya bergerak menuju kecepatan tertentu (Misalnya 50Km/Jam). Seperti saat kita mau menjalankan motor. Setelah menarik kopling kita akan injak gigi 1 lalu motor perlahan-lahan mulai berjalan hingga 20 Km/Jam.
![]() |
horsepoweronline.com |
Coba brother perhatikan balap MotoGP. Ketika balap akan dimulai semua motor berada di grid masing-masing dan Motor masih diam (namun mesin tetap nyala). Begitu lampu hijau menyala semua motor langsung digeber sekencang mungkin oleh Rossi dkk. Nah pada momen ini dibutuhkan Torsi yang besar supaya bisa mendahului motor pembalap yang lain.
Secara tidak langsung bakal keliatan aja motor mana yang memiliki Torsi yang paling besar dan mana yang tidak.
Sedangkan pengertian Horse Power (Tenaga Kuda) secara teoritis adalah jumlah energi yang dibutuhkan untuk mengangkat benda seberat 550 pon, setinggi satu kaki, dalam waktu satu detik. Gimana ngerti bro? Puyeng yah? Hahah.
Jadi begini... Balik lagi ke contoh MotoGP sebelumnya. Begitu motor sudah berjalan pada kecepatan tertentu (katakanlah 50km/jam) maka saat rider ingin menaikan keepatannya menjadi 200 Km/Jam maka mulai lah dibutuhkan Power atau Horsepower tersebut.
Bisa juga kita simpulkan bahwa Torsi digunakan untuk akselerasi dan Power digunakan untuk kecepatan (speed).
Torsi dan Power, mana yang lebih penting?
Ini sih tergantung kepada bikernya bro. Kalo untuk keluyuran sehari-hari atau yang biasa kejebak macet gue saranin pilih Torsi. Apalagi kalau jalan yang dilalui cukup terjal, tentu dibutuhakn Torsi yang lebih besar. Seperti motor trial atau mobil offroad.
![]() |
fourwheeler.com |
Tapi kalo brother mau beli motor buat balapan di track sentul, Gue nyaranin cari yang Powernya gede. Karena kita sangat membutuhkan kecepatan untuk bisa menjadi yang terdepan. Kayak mottonya Yamaha bro “Semakin Di Depan”. Liat motor Vinales di MotoGP dan mobil Formula 1.
![]() |
motogp.com |
See you around bro.