Mau Jadi Pembalap MotoGP? [INI CARANYA] - Kamu mungkin sering melihat pembalap MotoGP beradu skil di TV (Trans7). Ada Valentino Rossi, Marc Marquez, Jorge Lorenzo, Vinales dan juga pembalap lainnya. Mereka sangat piawai mengendarai si kuda besi. Mereka juga sangat populer dan digemari oleh banyak orang di berbagai penjuru dunia.
Mereka dibayar mahal untuk melakukan hobinya plus bisa berkeliling dunia. Sungguh profesi yang sangat didambakan oleh banyak orang.
Kamu pasti juga kepengen menjadi pembalap MotoGP bukan?. Wel.. Impian kamu untuk menjadi pembalap MotoGP tidak mustahil kok. Buktinya ada lho orang Malaysia yang sedang berpacu di kelas Moto2 saat ini. Mereka sedang berjuang untuk bisa masuk ke kelas MotoGP.
Nah apa bedanya kita dengan orang Malaysia? Kita juga bisa kok mengalahkan mereka di Piala AFF. Berarti kita juga bisa mengalahkan (Paling tidak mengiringi) lengkah mereka menjadi rider MotoGP.
Tapi untuk mencapai cita-cita menjadi seorang rider MotoGP tidak banyak orang yang tau jalannnya (jenjang karir rider MotoGP). Agar sukses kamu harus tau dulu bagaimana perjalanan karir seorang rider hingga bisa menjadi rider MotoGP.
Kalau sudah tau kamu akan paham apa yang harus kamu siapkan demi mencapai cita-cita kamu.
Oke... Kita mulai ya.
Didalam perhelatan MotoGP ada beberapa kelas balap yang dilaksanakan. Masing-masingnya memiliki karakteristik dan level yang berbeda. Seorang rider biasanya memulai karirnya dari level yang paling bawah. Mereka memulainya dari usia 16 tahun (setingkat SMA). Namun sebelum itu mereka juga sudah sering berkendara dengan motor dan sudah familiar dengan dunia balapan.
RED BULL MOTOGP ROOKIES CUP
Ini adalah ajang pencarian bakat yang sering menjadi batu loncatan bagi rider muda. Bisa dikatakan ini adalah MotoGPnya anak-anak.Untuk bisa ikut balapan di kompetisi ini kamu tidak perlu harus memiliki prestasi hebat ataupun banyak gelar juara road race. Cukup skill dan pengalaman di beberapa kompetisi pemula saja, itu sudah cukup.
Meskipun terlihat mudah tapi persaingan di Red Bull MotoGP Rookies Cup sangat ketat. Sebagian besar rider yang bertanding adalah rider yang sudah memiliki teknik balap yang outstanding. Mereka mempersiapkan diri dan berlatih dari jauh-jauh hari.
Selain itu mereka juga sudah terbiasa dengan berat dan tinggi motor balap yang beredar di publik. Timing penggunaan transmisi dan teknik memotong yang tepat juga mereka pahami dari awal.
Kondisi rider yang banyak memiliki skill bapal ini dengan sendirinya membuat terjadinya seleksi alam di RED BULL MOTOGP CUP. Bagi rider yang memiliki teknik dan pengalaman akan sangat mudah mengalahkan rider kampung yang biasa balap (ugal-ugalan) di jalan raya. Karena mereka tidak memiliki teknik dan memiliki ilmu balap yang baik. Kenyataanya balapan di sirkuit jauh berbeda dengan balap di jalan raya.
Hal yang sangat memotivasi para rider untuk bertanding diajang Red Bull MotoGP Rookies Cup ini adalah terbukanya peluang menuju MotoGP. Karena bagia juara kompetisi ini (juara 1, 2 dan 3) akan dipilih untuk bermain di tingkat Moto3.
Nah kalau sudah masuk di Moto3 ini biasanya target para rider adalah bertanding di level berikutnya yaitu kelas Moto2. Sedangkan bagi rider Moto2 akan promosi ke kelas MotoGP.
Valentino Rossi dan Jorge Lorrenzo juga memulai karirnya dari kelas Moto3. Sedangkan alumni Red Bull MotoGP Rookies Cup yang masuk ke kelas MotoGP adalah Johan Zarco. Dia sangat impresif dan berambisi untuk beradu skill di kelas MotoGP.
Bagaimana Caranya Ikut Kompetisi RED BULL MOTOGP ROOKIES CUP?
Well... Kompetisi ini diikuti oleh banyak rider dari seluruh dunia. Ada dari negara spanyol, Inggris, Itali, Ceko, Jerman, Australia dan jepang. Kebanyakan mereka berusia 16 sampai 20 tahun (Setingkat SMP dan SMA).Untuk mengikuti kompetisi ini kamu harus melakukan pendaftaran dulu. Pendaftarannya melalui situs resminya RED BULL MOTOGP ROOKIES CUP. Disana kamu diminta untuk mengisi form pendaftaran, surat pernyataan dan menyediakan seluruh persyaratan administrasi.
Semua informasi dibuat dalam bahasa inggris, jadi kamu harus bisa berbahasa inggris atau minta bantuan orang yang bisa berbahasa inggris. Syukurnya pihak panitia Red Bull MotoGP Rookies Cup ini sangat supportive, bila kamu mengalami kendala mengenai visa maka panitia akan membantu kamu mengurus masalah visa ini.
Semua pengumuman tentang kompetisi biasanya akan dikabarkan melalui email. Jadi kamu harus update terus email kamu selama pendaftaran. Minimal sekali sehari dicheck.
Setelah persyaratan administrasi kamu juga harus memiliki kriteria di bawah ini :
- Berusia 16 – 20 tahun
- Memiliki kemampuan dan teknik balap yang bagus
- Memiliki talenta, ambisi dan keinginan yang kuat
Tidak sulit bukan? Tapi ingat yaa... Semua perlengkapan balap harus disediakan sendiri oleh rider dan semua item harus memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan panitia (Satu set baju balap, Sepatu balap/Boots, Sarung Tangan/Gloves, Helm, pelindung punggung/Back Protector).
Nanti waktu pelaksanaan tes dan kompetisi akan diumumkan oleh panitia melalui. Setelah pendaftaran ditutup. Selanjutnya kamu akan mengikuti instruksi dari panitia saja. Kapan persiapan, dimana lokasi tes, dan apa yang harus disiapkan.
Kapan Waktu Pendaftaran Red Bull MotoGP Rookies Cup?
Biasanya pendaftaran dibuka pada tahun sebelum kompetisi. Pada tahun 2016 Deadline pendaftarannya adalah tanggan 16 September 2016. Ini adalah pendaftarannya. Kemudian kompetisi dilaksanakan pada tahun 2017.
Nah kamu bisa persiapkan segala hal-hal administrasi pada awal bulan Agustus. Sedangkan untuk berlatih sebaiknya kamu mulai jauh sebelum pendaftaran. Mungkin sebaiknya mulai dari bulan Januari. Jadi kamu memiliki persiapan lebih dari 1 tahun.
Motor yang dipakai di Red Bull MotoGP Cup
Mengenai motor saat kompetisi, semua rider akan menggunakan motor yang sama yaitu motor Rookies Cup KTM RC 250R Rookies. Semua spesifikasi motor disetting benar-benar sama. Baik itu berat motor, tinggi motor, warna motor hingga kecepatan motor. Yang berbeda hanya nomor pembalap saja.Ini dia gambar motornya Rookies Cup KTM RC 250R Rookies
Jadi di kompetisi yang akan menentukan kemenangan rider bukanlah settingan motornya atau pabrik yang memproduksi motornya melainkan skill rider itu sendiri.
Cara Menentukan Pemenang RED BULL MOTOGP ROOKIES CUP.
Sama seperti MotoGP, RED BULL MOTOGP CUP ini dilaksanakan dalam beberapa kali balapan (13 seri balapan) dan poin yang didapatkan disetiap balapan akan diakumulasikan hingga akhir kompetisi. Rider yang memiliki perolehan poin yang paling banyak akan menjadi pemenang RED BULL MOTOGP CUP.Juara 1, 2 dan 3 akan terpilih untuk bergabung di kelas Moto3 di bawah tim KTM Ajo Motorsport. Karena memang RED BULL MOTOGP ROOKIES CUP adalah sistem regenarasi pembalap yang dibuat oleh KTM Ajo Motorsport.
Di Sirkuit Mana Red Bull MotoGP Rookies CUP Akan dilaksanakan?
Dalam 13 seri tersebut akan digunakan 7 sirkuit di beberapa negara. Pada tahun 2016 lalu sirkuit yang digunakan adalah :1. Sirkuit Jerez (Spanyol)
2. Sirkuit TT Assen (Belanda)
3. Sirkuit Sachsenring (Belanda)
4. Sirkuit Red Bull Ring (Austria)
5. Sirkuit Brno (Ceko)
6. Sirkuit Misano (Italia)
7. Sirkuit Aragon (Spanyol)
Alumni Red Bull MotoGP Rookies Cup
Salah satu alumni RED BULL MOTOGP CUP yang bersinar adalah Johan ZARCO yang pada musim 2017 akan bermain di kelas MotoGP. Ia adalah juara Red Bull MotoGP Cup pertama pada perhelatan perdana Red Bull MotoGP Cup tahun 2007.Setelah itu masuk ke Moto3 dan Moto2. Dengan penampilan yang impresif tersebut kini ia promosi ke kelas MotoGP dan akan bertanding melawan rider tingkat dunia seperti Valentino Rossi, Maverick Vinales dan Marc Marquez.
Kalau kamu berhasil menjadi jara di kompetisi ini kamu bisa mengikuti jenjang seperti Johan Zarco.
Setelah Menang Red Bull MotoGP Rookies Cup, Lalu Apa?
Sebelum masuk ke kelas Moto3 seorang rider biasanya memulai karirnya dari tingkat paling bawah. Seperti turnamen tingkat lokal (kota) dan regional. Setelah memiliki cukup pengalaman dan prestasi baru rider ini maju ke kelas yang lebih tinggi.Nah RED BULL MOTOGP ROOKIES CUP ini adalah salah satu kompetisi yang menjadi wadah bagi rider muda tersebut untuk memulai karirnya profesionalnya. Rider yang sudah sering balapan di tingkat kota bisa bergabung di ajang ini.
Bisa dibilang RED BULL MOTOGP ROOKIES CUP ini adalah ajang pencarian bakat bagi rider muda. Rider yang juara akan dipilih menjadi pembalap profesional untuk bersaing menuju MotoGP (tapi dimulai dari Moto3 dulu).
Soalnya rider yang sekarang ada di MotoGP cepat atau lambat pasti akan pensiun. Lihat saja Casey Stoner, Max Biagi dan Valentino Rossi (yang akan pensiun setelah meraih juara kesepuluhnya). Nah ketika mereka akan pensiun maka rider muda dari RED BULL MOTOGP ROOKIES CUP inilah yang menjadi incaran tim dan pabrikan motor seperti Honda, Yamaha, Suzuki untuk menjadi joki kuda besi selanjuntya.